• Masjid Waringinsari

  • Menebar Cahaya Iman, Meraih Ridha Allah
  • masjidwaringinsari@gmail.com
  • 0849345434

Pentingnya Menjaga Lisan dalam Islam

Dipublikasikan pada 10 August 2025 • By Admin

Pentingnya Menjaga Lisan dalam Islam
Lisan adalah anugerah besar dari Allah SWT yang dapat menjadi sumber kebaikan maupun keburukan. Dengan lisan, manusia bisa menyampaikan dakwah, mengajarkan ilmu, dan mempererat persaudaraan. Namun, dengan lisan pula seseorang bisa terjerumus dalam dosa seperti ghibah, fitnah, dusta, dan menyakiti hati orang lain. Karena itulah, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga lisan. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadis ini mengajarkan bahwa seorang Muslim seharusnya hanya mengucapkan perkataan yang bermanfaat. Jika tidak, lebih baik diam daripada menyakiti orang lain dengan lisannya. Bahaya Lisan yang Tidak Terjaga Mendatangkan dosa besar Ucapan dusta, fitnah, ghibah, dan sumpah palsu adalah bagian dari dosa besar yang bisa menghapus pahala kebaikan. Merusak ukhuwah Lisan yang tidak terkendali sering menimbulkan konflik, perpecahan, dan permusuhan di tengah masyarakat. Menjerumuskan ke dalam neraka Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang hal yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka. Beliau menjawab: “Mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi) Cara Menjaga Lisan Biasakan berkata baik Ucapkan perkataan yang penuh kebaikan, doa, dan motivasi. Perbanyak dzikir Mengisi lisan dengan membaca Al-Qur’an, tasbih, tahmid, dan istighfar akan menjauhkan kita dari perkataan sia-sia. Hindari ghibah dan fitnah Ingat bahwa membicarakan keburukan orang lain sama dengan memakan bangkai saudara sendiri (QS. Al-Hujurat: 12). Bersabar dalam emosi Saat marah, tahan lisan agar tidak melontarkan kata-kata kasar. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk berwudhu atau berpindah tempat ketika marah. Mengukur perkataan sebelum berbicara Pikirkan apakah ucapan kita bermanfaat, benar, dan membawa maslahat. Penutup Menjaga lisan adalah bagian dari tanda keimanan seorang Muslim. Lisan yang terjaga akan menghadirkan kedamaian, mempererat ukhuwah, dan mendatangkan pahala. Sebaliknya, lisan yang tidak terkendali dapat menghancurkan amal kebaikan dan menjadi sebab azab Allah. Mari kita biasakan berkata baik, memperbanyak dzikir, dan menahan lisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba yang senantiasa menjaga lisan dan memperoleh keberkahan dalam hidup. Aamiin.